Layanan PONED, Pelatihan PONED, Pelatihan PONED 2025, PONED, PONED Puskesmas

Pelatihan PONED Puskesmas 2025

PELATIHAN KHUSUS

“PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED)”

Kepada Yth. 

Direktur Rumah Sakit dan Puskesmas/Pimpinan/Manajer, Perawat, Bidan, Dokter Rumah sakit & Tenaga Kesehatan, Anggota P2K3 Rumah Sakit (Klinik, Lab, RS), Seluruh Team Gawat Darurat Rumah Sakit & Terlibat Dalam PONED Rumah Sakit.

Pelatihan PONED merupakan pelayanan gawat darurat di bidang neonatus. Puskesmas yang melayani PONED merupakan puskesmas induk yang merupakan puskesmas rawat inap standby 24 jam dalam sehari. Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) adalah pelayanan untuk menanggulangi kasus gawat darurat obstetri dan neonatal. Kegawatan tersebut dapat terjadi pada ibu hamil, bersalin maupun dalam masa nifas dengan komplikasi obstetri dalam hal ini dapat mengancam ibu maupun janinnya.

Pelatihan (PONED) Ketrampilan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar ini dirancang untuk mempersiapkan petugas pelayanan kesehatan. Agar mampu melakukan pengelolaan Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal Esensial Dasar di tingkat pelayanan kesehatan primer. Serta memanfaatkan motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan kegiatan belajar. Fokus pelatihan adalah bagaimana mereka mengerjakan bukan hanya sekedar mengetahui. Dalam hal ini upaya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kegawatdaruratan di seluruh wilayah Kabupaten/Kota. Dibutuhkan minimal 4 Puskesmas mampu PONED yang dapat berfungsi baik dan tersedianya Rumah Sakit.

PONED yaitu sebagai tempat rujukan. Oleh karena itu ketersediaan menjadi salah satu bagian sistem pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang sangat perlu di prioritaskan. Oleh karena itu merupakan intervensi yang efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi di daerah miskin. Selain itu pelayanan emergensi maternal merupakan salah satu strategi untuk mengurangi angka kematian ibu. Dalam hal ini FKRTL dapat mengurangi kematian dan kecacatan ibu secara signifikan.

Tujuan Pelatihan Poned Adalah Melaksanakan Prosedur Standar Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Dan Neonatal Pada Tingkat Pelayanan Kesehatan Primer. Melakukan Pengambilan Keputusan Klinik Secara Tepat Dan Cepat Pada Kasus Dengan Kegawatdaruratan Obstetri Dan Neonatal. Mengenali Dan Mengambil Keputusan Klinik Secara Benar Pada Kasus Kegawatdaruratan Tunggal Maupun Yang Terintegrasi.

JADWAL PELATIHAN PONED TAHUN 2025

BULAN JANUARIBULAN FEBRUARIBULAN MARET
23 – 25 JANUARI 2025 20 – 22 FEBRUARI 2025  20 – 22 MARET 2025 
BULAN APRILBULAN MEIBULAN JUNI
 24 – 26 APRIL 2025  22 – 24 MEI 2025  19 – 21 JUNI 2025 
BULAN JULIBULAN AGUSTUSBULAN SEPTEMBER
 24 – 26 JULI 2025  28 – 30 AGUSTUS 2025  25 – 27 SEPTEMBER 2025 
BULAN OKTOBERBULAN NOVEMBERBULAN DESEMBER
 23 – 25 OKTOBER 2025  27 – 29 NOVEMBER 2025   18 – 20 DESEMBER 2025  
PONED
PONED
Pelatihan Ponek, Pelatihan PONEK 2025, Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif, PONEK

Pelatihan Khusus PONEK 2025

Angka kematian ibu dan juga neonatus di Indonesia masih menduduki peringkat yang cukup tinggi di Asia Tenggara, bahkan penurunannya terhitung relatif lambat. Kematian ibu sebagian besar disebabkan oleh perdarahan, infeksi, dan juga eklamsia. Maka proses persalinan hingga perawatan bayi harus di lakukan dengan sistem yang terpadu di tingkat nasional maupun regional. Dalam hal ini Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kesehatan kemudian mengembangkan program tersebut dengan rangkaian paket pembelajaran dan juga Pelatihan PONEK 2025 (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) dan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) yang bertujuan meningkatkan para profesional di bidang pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan tinggi kepada ibu, bayi baru lahir, dan jugaanak.

Rumah sakit PONEK merupakan rumah sakit rujukan yang memberikan pelayanan 24 jam untuk kegawatdaruratan ibu dan juga bayi. Keberadaan PONEK dan PONED sangat membantu menurunkan AKI jika di sertai petugas kesehatan serta sarana dan juga prasarana yang memadai. Dalam pelaksanaannya PONED dan PONEK harus bekerjasama untuk saling mendukung pelayanan ibu dan bayi sebaik mungkin.

Tujuan Pelatihan Ponek 2025

  • Tujuan Umum : Pelatihan Ponek 2023 Ini Di maksudkan Untuk Membantu Rumah Sakit Dalam Menyiapkan SDM Yang Kompeten Dalam Memberikan Pelayanan Emergensi Maternal Neonatal Secara Komprehensif Serta Mendayagunakan Rumah sakit Sebagai Pusat Rujukan Pelayanan Ibu Dan Juga Anak.
  • Tujuan Khusus : Secara Khusus Pelatihan Ponek 2023 Ini Di maksudkan Untuk Memberikan Atau Meningkatkan Kompetensi Dokter, Bidan Dan Juga Perawat Dalam Pelayanan Emergensi Maternal Neonatal

MATERI

  1. Surveilens Kematian Ibu
  2. Distosia Bahu
  3. Maternal Collapse
  4. Preeklamsia dan Hipertensi Dalam Kehamilan
  5. Perdarahan Pasca Salin
  6. Persalinan Bokong
  7. Strategi Pendekatan Risiko dan juga Sistem Rujukan
  8. Manajemen Ponek
  9. Kebijakan Program Kesehatan dan juga Sistim Rujukan Pada Ibu dan Bayi Baru Lahir
  10. Pencegahan Infeksi pada Persalinan dan Bayi Baru Lahir
  11. Tata Laksana Kegawatdaruratan pada Kehamilan, Persalinan dan Nifas
  12. Kegawatan Bayi Baru Lahir/ Neonatus di Beberapa Tingkat Pelayanan Neonatus
  13. Neonatal Resuscitation
  14. Nutrisi Parental pada Neonatus

METODE Pelatihan Ponek 2025

  1. Ceramah
  2. Diskusi
  3. Simulasi
  4. Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket A Rp 6.000.000,- /peserta Menginap di Grand Puri Saron Hotel Yogyakarta

(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training kit, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket B Rp 5.000.000,-/peserta

Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel selama 2 hari. Training kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi. Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE
Layanan PONED, Pelatihan PONED, Pelatihan PONED 2024, Pelatihan PONED 2025, Pelayanan PONED, PONED Puskesmas

Pelatihan PONED Puskesmas 2025

“PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED)”

PONED adalah puskesmas rawat inap yang memiliki kemampuan serta fasilitas PONED siap 24 jam. Untuk memberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin dan juga nifas. Serta kegawatdaruratan bayi baru lahir dengan komplikasi baik yang datang sendiri atau atas rujukan kader di masyarakat, Bidan di Desa, Puskesmas. Dan melakukan rujukan ke RS/RS PONEK pada kasus yang tidak mampu di tangani.

Layanan PONED merupakan layanan kesehatan yang di sediakan oleh Puskesmas rawat inap terkait kasus emergensi obstetri dan neonatus tingkat dasar selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Tidak hanya PONEK yang menerima rujukan terkait kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatus, ternyata PONED pun biasa di jadikan rujukan untuk kasus-kasus rujukan masyarakat, pelayanan perorangan tingkat pertama, dan rujukan dari puskesmas sekitar. Rujukan masyarakat biasanya berasal dari pasien yang datang mandiri ke puskesmas PONED. Ataupun yang di rujuk oleh posyandu, polindes, dan dukun bayi. Sedangkan rujukan dari pelayanan perorangan tingkat pertama meliputi, praktik dokter atau bidan mandiri, puskesmas keliling atau puskesmas pembantu.

Kasus-kasus di puskesmas PONED yang harus di rujuk ke rumah sakit PONEK maupun non PONEK antara lain kasus ibu hamil yang memerlukan rujukan segera ke rumah sakit. Seperti ibu hamil dengan panggul sempit, ibu hamil dengan riwayat bedah sesar, dan ibu hamil dengan perdarahan antepartum. Selain itu jika di temukan adanya hipertensi dalam kehamilan (preeklamsi berat/ eklamsi), ketuban pecah disertai dengan keluarnya meconium kental, ibu hamil dengan tinggi fundus 40 cm atau lebih (makrosomia, polihidramnion, kehamilan ganda), primipara pada fase aktif kala satu persalinan dengan penurunan kepala 5/5 h, ibu hamil dengan anemia berat, ibu hamil dengan disproporsi Kepala Panggul, dan ibu hamil dengan penyakit penyerta yang mengancam jiwa (DM, kelainan jantung) perlu dilakukan perujukan

Pelayanan dalam menangani kegawatdaruratan ibu dan bayi meliputi kemampuan untuk menangani dan merujuk:

  1. Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia)
  2. Tindakan pertolongan Distosia Bahu dan Ekstraksi Vakum pada Pertolongan Persalinan
  3. Perdarahan post partum
  4. Infeksi nifas
  5. BBLR dan Hipotermi, Hipoglekimia, Ikterus, Hiperbilirubinemia, masalah pemberian minum pada bayi
  6. Asfiksia pada bayi
  7. Gangguan nafas pada bayi
  8. Kejang pada bayi baru lahir
  9. Infeksi neonatal
  10. Persiapan umum sebelum tindakan kedaruratan Obstetri – Neonatal antara lain Kewaspadaan Universal Standar.
Puskesmas
Puskesmas
Pelatihan Ponek, Pelatihan Ponek 2024, Pelatihan Ponek Apa Saja, Pelatihan PONEK Rumah Sakit, Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif

Pelatihan PONEK 2025 – Pelatihan PONEK Rumah Sakit

Pelatihan Ponek

Ponek adalah pelayanan obstetri neonatal esensial / emergensi komperhensif. Tujuan utama mampu menyelamatkan ibu dan anak baru lahir melelui program rujukan berencana dalam satu wilayah kabupaten atau provinsi.

Angka kematian ibu dan neonatus di Indonesia masih menduduki peringkat yang cukup tinggi di Asia Tenggara, bahkan penurunannya terhitung relatif lambat. Kematian ibu sebagian besar di sebabkan oleh perdarahan, infeksi, dan juga eklamsia. Maka proses persalinan hingga perawatan bayi harus di lakukan dengan sistem yang terpadu di tingkat nasional maupun regional. Pelayanan obstetri dan neonatal di tingkat regional merupakan pelayanan terpadu yang di sediakan dalam bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di rumah sakit, dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di puskesmas. Dalam perannya menurunkan AKI, ketersediaan tenaga kerja yang kompeten dan handal merupakan kunci keberhasilan PONEK dan PONED. Di Indonesia sudah di susun buku pedoman manajemen penyelenggaraan PONEK maupun PONED selama 24 jam di rumah sakit dan juga puskesmas tertentu.

Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kesehatan kemudian mengembangkan program tersebut dengan rangkaian paket pembelajaran dan pelatihan yaitu PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) dan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) yang bertujuan meningkatkan para profesional di bidang pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan tinggi kepada ibu, bayi baru lahir, dan anak.

Untuk itu kami menyelenggarakan PELATIHAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (Pelatihan PONEK Tahun 2024) bagi petugas kesehatan di rumah sakit yang terlibat langsung dalam pelayanan. Selain selaras dengan tujuan pencapaian Milenium Development Goals (MDG’s). Pelatihan ini juga dalam rangka memenuhi persyaratan Akreditasi Rumah Sakit 2012 (JCI) khususnya pada pemenuhan Sasaran MDG’s.

Tujuan Pelatihan Ponek Rumah Sakit

  • Tujuan Umum : Pelatihan Ponek Rumah Sakit Ini Di maksudkan Untuk Membantu Rumah Sakit Dalam Menyiapkan SDM Yang Kompeten Dalam Memberikan Pelayanan Emergensi Maternal Neonatal Secara Komprehensif Serta Mendayagunakan Rumah sakit Sebagai Pusat Rujukan Pelayanan Ibu Dan Juga Anak.
  • Tujuan Khusus : Secara Khusus Pelatihan Ponek Rumah Sakit Ini Di maksudkan Untuk Memberikan Atau Meningkatkan Kompetensi Dokter, Bidan Dan Juga Perawat Dalam Pelayanan Emergensi Maternal Neonatal

MATERI

  1. Surveilens Kematian Ibu
  2. Distosia Bahu
  3. Maternal Collapse
  4. Preeklamsia dan Hipertensi Dalam Kehamilan
  5. Perdarahan Pasca Salin
  6. Persalinan Bokong
  7. Strategi Pendekatan Risiko dan juga Sistem Rujukan
  8. Manajemen Ponek
  9. Kebijakan Program Kesehatan dan juga Sistim Rujukan Pada Ibu dan Bayi Baru Lahir
  10. Pencegahan Infeksi pada Persalinan dan Bayi Baru Lahir
  11. Tata Laksana Kegawatdaruratan pada Kehamilan, Persalinan dan Nifas
  12. Kegawatan Bayi Baru Lahir/ Neonatus di Beberapa Tingkat Pelayanan Neonatus
  13. Neonatal Resuscitation
  14. Nutrisi Parental pada Neonatus
Pelatihan Ponek
Layanan PONED, PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED), Pelayanan PONED, PONED, PONED Puskesmas

(PONED) Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar

Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar

Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED)

Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) adalah puskesmas rawat inap yang memiliki kemampuan serta fasilitas PONED siap 24 jam. Untuk memberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin dan juga nifas. Serta kegawatdaruratan bayi baru lahir dengan komplikasi baik yang datang sendiri atau atas rujukan kader di masyarakat, Bidan di Desa, Puskesmas. Dan melakukan rujukan ke RS/RS PONEK pada kasus yang tidak mampu di tangani.

Layanan PONED merupakan layanan kesehatan yang di sediakan oleh Puskesmas rawat inap terkait kasus emergensi obstetri dan neonatus tingkat dasar selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Tidak hanya PONEK yang menerima rujukan terkait kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatus, ternyata PONED pun biasa di jadikan rujukan untuk kasus-kasus rujukan masyarakat, pelayanan perorangan tingkat pertama, dan rujukan dari puskesmas sekitar. Rujukan masyarakat biasanya berasal dari pasien yang datang mandiri ke puskesmas PONED. Ataupun yang di rujuk oleh posyandu, polindes, dan dukun bayi. Sedangkan rujukan dari pelayanan perorangan tingkat pertama meliputi, praktik dokter atau bidan mandiri, puskesmas keliling atau puskesmas pembantu.

Kasus-kasus di puskesmas PONED yang harus di rujuk ke rumah sakit PONEK maupun non PONEK antara lain kasus ibu hamil yang memerlukan rujukan segera ke rumah sakit. Seperti ibu hamil dengan panggul sempit, ibu hamil dengan riwayat bedah sesar, dan ibu hamil dengan perdarahan antepartum. Selain itu jika di temukan adanya hipertensi dalam kehamilan (preeklamsi berat/ eklamsi), ketuban pecah disertai dengan keluarnya meconium kental, ibu hamil dengan tinggi fundus 40 cm atau lebih (makrosomia, polihidramnion, kehamilan ganda), primipara pada fase aktif kala satu persalinan dengan penurunan kepala 5/5 h, ibu hamil dengan anemia berat, ibu hamil dengan disproporsi Kepala Panggul, dan ibu hamil dengan penyakit penyerta yang mengancam jiwa (DM, kelainan jantung) perlu dilakukan perujukan

Pelayanan dalam menangani kegawatdaruratan ibu dan bayi meliputi kemampuan untuk menangani dan merujuk:

  • Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia)
  • Tindakan pertolongan Distosia Bahu dan Ekstraksi Vakum pada Pertolongan Persalinan
  • Perdarahan post partum
  • Infeksi nifas
  • BBLR dan Hipotermi, Hipoglekimia, Ikterus, Hiperbilirubinemia, masalah pemberian minum pada bayi
  • Asfiksia pada bayi
  • Gangguan nafas pada bayi
  • Kejang pada bayi baru lahir
  • Infeksi neonatal
  • Persiapan umum sebelum tindakan kedaruratan Obstetri – Neonatal antara lain Kewaspadaan Universal Standar.
Pelatihan Ponek, Pelatihan Ponek 2024, Pelatihan PONEK Rumah Sakit, PONEK, PONEK Adalah

Pelatihan PONEK Rumah Sakit

Mengenal Pelatihan PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) di Rumah Sakit

Pelatihan PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) di rumah sakit merupakan suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tim medis dalam menangani situasi darurat terkait kehamilan, persalinan, dan perawatan neonatal di lingkungan rumah sakit.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diketahui tentang pelatihan ini:

  1. Konsentrasi pada Gawat Darurat Obstetri dan Neonatal: Pelatihan PONEK di fokuskan pada pengenalan dan penanganan cepat. Yaitu terhadap kondisi emergensi obstetri dan neonatal di rumah sakit. Ini termasuk penanganan kasus-kasus seperti pendarahan postpartum, eklamsia, bayi asfiksia, dan komplikasi lainnya yang dapat mengancam jiwa.
  2. Pelatihan Tim Medis Multidisiplin: Pelatihan ini melibatkan berbagai anggota tim medis. Termasuk dokter obstetri, bidan, dokter anak, perawat, dan petugas medis lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh tim memiliki pengetahuan dan keterampilan yang di butuhkan. Untuk bekerja sama secara efektif dalam penanganan situasi darurat obstetri dan neonatal.
  3. Simulasi dan Latihan Praktis: Salah satu komponen penting dari pelatihan PONEK adalah simulasi dan latihan praktis. Tim medis d ilatih melalui skenario-skenario kasus darurat yang realistis, yang membantu mereka mempraktikkan keterampilan penanganan dalam lingkungan yang terkontrol sebelum menghadapi situasi sebenarnya.
  4. Peningkatan Sistem Rujukan dan Transfer: Pelatihan PONEK juga melibatkan peningkatan sistem rujukan dan transfer pasien antar fasilitas kesehatan. Tim medis di latih untuk mengenali tanda-tanda bahaya dan menentukan kapan perlu merujuk pasien ke fasilitas yang lebih tinggi untuk perawatan lanjutan.
  5. Meningkatkan Standar Perawatan: Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tim medis dalam menangani emergensi obstetri dan neonatal, pelatihan PONEK berkontribusi pada peningkatan standar perawatan di rumah sakit. Hal ini dapat mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan hasil kesehatan bagi ibu dan bayi.
  6. Peningkatan Kepuasan Pasien: Dengan adanya tim medis yang terlatih dengan baik dalam menangani situasi darurat, pasien dan keluarganya dapat merasa lebih percaya diri dan puas dengan pelayanan yang diberikan di rumah sakit. Ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan.

Pelatihan PONEK di rumah sakit adalah investasi penting dalam meningkatkan keselamatan dan kualitas perawatan obstetri dan neonatal. Dengan melatih tim medis secara teratur dan memperbarui pengetahuan mereka tentang praktik terbaik, rumah sakit dapat menjadi tempat yang lebih aman bagi ibu dan bayi yang membutuhkan perawatan darurat.

Pelatihan PONEK Rumah Sakit

Pelatihan Ponek, Pelatihan PONEK 2025, Pelatihan Ponek Adalah, Pelatihan Tim PONEK, Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif

Pelatihan TIM PONEK Rumah Sakit 2025

Pelatihan

Pelatihan PONEK Rs (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) adalah pelatihan yang menyediakan layanan untuk menangani pasien ibu hamil yang akan melangsungkan persalinan dengan status gawat darurat.

Dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan juga bayi, WHO mencanangkan program Safe Motherhood yang mempunyai slogan Making Pregnancy Safer (MPS), di dalamnya terdapat 4 pilar penting salah satunya adalah Pelayanan Obstetrik Neonatal Esensial/Emergensi yang bertujuan untuk menjamin tersedianya pelayanan esensial pada kehamilan risiko tinggi dengan gawat-obstetrik, pelayanan emergensi untuk gawat-darurat-obstetrik dan juga komplikasi persalinan pada setiap ibu yang membutuhkannya.

Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kesehatan kemudian mengembangkan program tersebut dengan rangkaian paket pembelajaran dan juga pelatihan yaitu PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) dan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) yang bertujuan meningkatkan para profesional di bidang pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan tinggi kepada ibu, bayi baru lahir, dan juga anak.

Untuk itu kami menyelenggarakan PELATIHAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF bagi petugas kesehatan di rumah sakit yang terlibat langsung dalam pelayanan PONEK. Selain selaras dengan tujuan pencapaian Milenium Development Goals (MDG’s), pelatihan ini juga dalam rangka memenuhi persyaratan Akreditasi Rumah Sakit 2012 (JCI) khususnya pada pemenuhan Sasaran MDG’s.

TUJUAN PELATIHAN PONEK RS

Tujuan Umum :
Pelatihan Ini Bermaksud Untuk Membantu Rumah Sakit Dalam Menyiapkan SDM Yang Kompeten Dalam Memberikan Pelayanan Emergensi Maternal Neonatal Secara Komprehensif Dan Juga Mendayagunakan Rumah Sakit Sebagai Pusat Rujukan Pelayanan Ibu Dan Anak.

Tujuan Khusus :
Secara Khusus Pelatihan Ini Bermaksud Untuk Memberikan Atau Meningkatkan Kompetensi Dokter, Bidan Dan Perawat Dalam Pelayanan Emergensi Maternal Neonatal

MATERI PELATIHAN PONEK

  1. Surveilens Kematian Ibu
  2. Distosia Bahu
  3. Maternal Collapse
  4. Preeklamsia dan Hipertensi Dalam Kehamilan
  5. Perdarahan Pasca Salin
  6. Persalinan Bokong
  7. Strategi Pendekatan Risiko dan Sistem Rujukan
  8. Manajemen Ponek
  9. Kebijakan Program Kesehatan dan Sistim Rujukan Pada Ibu dan Bayi Baru Lahir
  10. Pencegahan Infeksi pada Persalinan dan Bayi Baru Lahir
  11. Tata Laksana Kegawatdaruratan pada Kehamilan, Persalinan dan Nifas
  12. Kegawatan Bayi Baru Lahir/ Neonatus di Beberapa Tingkat Pelayanan Neonatus
  13. Neonatal Resuscitation
  14. Nutrisi Parental pada Neonatus

METODE PELATIHAN

  1. Ceramah
  2. Diskusi
  3. Simulasi
  4. Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket A Rp 6.000.000,- /peserta Menginap di Grand Puri Saron Hotel Malioboro Yogyakarta

(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training kit, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket B Rp 5.000.000,-/peserta

Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel selama 2 hari. Training kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Jadwal Pelatihan Ponek, Pelatihan PONED 2025, Pelatihan Ponek 2024, PONEK, PONEK Rumah Sakit

Pelatihan PONEK Rumah Sakit 2025 – Pelatihan PONEK RSUD 2025

Pelatihan PONEK Rumah Sakit adalah upaya pelayanan komprehensif di Rumah Sakit untuk menanggulangi kasus kegawatdaruratan obstetri dan juga neonatal, sehingga dapat menurunkan derajat kesakitan dan juga meminimalkan angka kematian Ibu (AKI) dan juga angka kematian bayi (AKB).

Dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, WHO mencanangkan program Safe Motherhood yang mempunyai slogan Making Pregnancy Safer (MPS), di dalamnya terdapat 4 pilar penting salah satunya adalah Pelayanan Obstetrik Neonatal Esensial/Emergensi yang bertujuan untuk menjamin tersedianya pelayanan esensial pada kehamilan risiko tinggi dengan gawat-obstetrik, pelayanan emergensi untuk gawat-darurat-obstetrik dan komplikasi persalinan pada setiap ibu yang membutuhkannya.

Dalam hal ini Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kesehatan kemudian mengembangkan program tersebut dengan rangkaian paket pembelajaran dan juga pelatihan yaitu PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) dan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) yang bertujuan meningkatkan para profesional di bidang pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan tinggi kepada ibu, bayi baru lahir, dan anak.

TUJUAN PELATIHAN PONEK

Tujuan Umum : Pelatihan Ini Dimaksudkan Untuk Membantu Rumah Sakit Dalam Menyiapkan Sdm Yang Kompeten Dalam Memberikan Pelayanan Emergensi Maternal Neonatal Secara Komprehensif Serta Mendayagunakan Rumahsakit Sebagai Pusat Rujukan Pelayanan Ibu Dan Anak. Pelatihan Ponek

Tujuan Khusus : Secara Khusus Pelatihan PONEK 2025 Ini Dimaksudkan Untuk Memberikan Atau Meningkatkan Kompetensi Dokter, Bidan Dan Juga Perawat Dalam Pelayanan Emergensi Maternal Neonatal

MATERI PELATIHAN PONEK 2025

  1. Surveilens Kematian Ibu
  2. Distosia Bahu
  3. Maternal Collapse
  4. Preeklamsia dan Hipertensi Dalam Kehamilan
  5. Perdarahan Pasca Salin
  6. Persalinan Bokong
  7. Strategi Pendekatan Risiko dan juga Sistem Rujukan
  8. Manajemen Ponek
  9. Kebijakan Program Kesehatan dan Sistim Rujukan Pada Ibu dan juga Bayi Baru Lahir
  10. Pencegahan Infeksi pada Persalinan dan juga Bayi Baru Lahir
  11. Tata Laksana Kegawatdaruratan pada Kehamilan, Persalinan dan juga Nifas
  12. Kegawatan Bayi Baru Lahir/ Neonatus di Beberapa Tingkat Pelayanan Neonatus
  13. Neonatal Resuscitation
  14. Nutrisi Parental pada Neonatus


METODE BIMTEK

  1. Ceramah
  2. Diskusi
  3. Simulasi
  4. Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  6.000.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel Malioboro Yogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  5.000.000,-/peserta Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 70 Yogyakarta

rumah sakit
Layanan PONED, Pelatihan PONED, Pelatihan PONED 2025, PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED)

PELATIHAN PONED PUSKESMAS 2025

“PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED)”

Pelayanan PONED merupakan Pelayanan kesehatan yang di sediakan oleh Puskesmas rawat inap. Dalam hal ini, terkait kasus emergensi obstetri dan neonatus tingkat dasar selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Tidak hanya PONEK yang menerima rujukan terkait kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatus, ternyata PONED pun biasa di jadikan rujukan. Untuk kasus-kasus rujukan masyarakat, pelayanan perorangan tingkat pertama, dan rujukan dari puskesmas sekitar. Rujukan masyarakat biasanya berasal dari pasien yang datang mandiri ke puskesmas PONED ataupun yang di rujuk oleh posyandu, polindes, dan dukun bayi. Sedangkan rujukan dari pelayanan perorangan tingkat pertama meliputi, praktik dokter atau bidan mandiri, puskesmas keliling atau puskesmas pembantu.

Kasus-kasus di puskesmas PONED yang harus di rujuk ke rumah sakit PONEK maupun non PONEK. Antara lain kasus ibu hamil yang memerlukan rujukan segera ke rumah sakit. Dalam hal ini seperti ibu hamil dengan panggul sempit, ibu hamil dengan riwayat bedah sesar, dan ibu hamil dengan perdarahan antepartum. Selain itu jika di temukan adanya hipertensi dalam kehamilan (preeklamsi berat/ eklamsi), ketuban pecah di sertai dengan keluarnya meconium kental, ibu hamil dengan tinggi fundus 40 cm atau lebih (makrosomia, polihidramnion, kehamilan ganda). Primipara pada fase aktif kala satu persalinan dengan penurunan kepala 5/5, ibu hamil dengan anemia berat. Ibu hamil dengan di sproporsi Kepala Panggul, dan ibu hamil dengan penyakit penyerta yang mengancam jiwa (DM, kelainan jantung) perlu di lakukan perujukan.

Selain pada kasus ibu hamil, kasus pada bayi baru lahir berikut juga harus segera di rujuk ke rumah sakit, bayi dengan usia gestasi kurang dari 32 minggu. Bayi dengan asfiksia ringan dan sedang yang tidak menunjukkan perbaikan selama 6 jam. Dalam hal ini bayi dengan kejang meningitis, dan bayi dengan kecurigaan sepsis. Selain itu, jika diduga terdapat infeksi pra/ intra/ post partum, adanya kelainan bawaaan, bayi dengan distres nafas yang menetap. Bayi yang tidak menunjukan kemajuan selama perawatan, bayi yang mengalami kelainan jantung, bayi hiperbilirubinemia. Dan bayi dengan kadar bilirubin total lebih dari 10 mg/dl memerlukan rujukan segera ke rumah sakit untuk mendapat penanganan dan pelayanan lebih lanjut.

Pada puskesmas PONED harus memiliki ruangan perawatan kebidanan, ruang tindakan obstetri, ruang tindakan neonatus, ruang perawatan pasca persalinan, ruang jaga perawat dan dokter, serta ruang bedah minor. Tidak hanya itu saja, untuk di sebut dan difungsikan sebagai puskesmas PONED harus memenuhi kriteria berikut:
  • Di lengkapi dengan fasilitas persalinan dan tempat tidur rawat inap untuk kasus emergensi/ komplikasi obstetri dan neonatus
  • Letaknya strategis dan mudah diakses oleh puskesmas atau fasyankes non-PONED lainnya
  • Berfungsi dalam Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan tindakan mengatasi kegawatdaruratan sesuai kompetensi dan kewenangannya yang di lengkapi sarana yang di butuhkan
  • Dalam area/ wilayahnya, puskesmas telah di manfaatkan sebagai tempat pertama mencari pelayanan oleh masyarakat
  • Mampu menyelenggarakan UKM sesuai standar
  • Jarak temuh dari pemukiman atau puskesmas non-PONED ke puskesmas PONED <1 jam dengan transportasi umum, dan jarak dari puskesmas PONED ke rumah sakit minimal 2 jam
  • Memiliki tim yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan yang sudah terlatih. Pelayanan PONED dengan jumlah minimal 1 orang untuk tiap bidang dan siap selama 24 jam dalam 7 hari
  • Memiliki peralatan medis, non-medis, obat-obatan, dan fasilitas tindakan medis serta rawat inap untuk mendukung penyelenggaraan PONED
  • Kepala puskesmas mampu memanajemen PONED
  • Puskesmas memiliki komitmen untuk menerima kasus rujukan kegawatdaruratan medis obstetri dan neonatus dari fasyankes sekitar
  • Memiliki sarana rujukan berupa ambulance yang siap setiap saat.
Layanan PONED, Pelatihan PONED, Pelatihan PONED 2024, Pelatihan PONED 2025, Pelatihan PONED Puskesmas

Detail Jadwal Pelatihan PONED 2025

pelayanan pelayanan

PELATIHAN KHUSUS

“PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED)”

Kepada Yth. Direktur Rumah Sakit dan juga Puskesmas/Pimpinan/Manajer, Perawat, Bidan, Dokter Rumah sakit & Tenaga Kesehatan, Anggota P2K3 Rumah Sakit (Klinik, Lab, RS), Seluruh Team Gawat Darurat Rumah Sakit dan juga Terlibat Dalam Pelayanan PONED Rumah Sakit.

Dalam hal ini Pelatihan Ketrampilan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar ini dirancang untuk mempersiapkan petugas pelayanan kesehatan agar mampu melakukan pengelolaan Kegawatdaruratan Obstetri dan juga Neonatal Esensial Dasar di tingkat pelayanan kesehatan primer. Maka dari itu, Proses pelatihan disusun berdasarkan pengalaman sebelumnya dari para peserta, serta memanfaatkan motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan kegiatan belajar dalam waktu yang sesingkat mungkin. Dalam hal ini fokus pelatihan adalah bagaimana mereka mengerjakan, bukan hanya sekedar mengetahui, dan juga evaluasi kinerja dilakukan berdasarkan kompetensi yang dicapai.

Sehubungan dengan hal semua diatas, maka kami dari PUSAT DIKLAT bersama para Pakar dan juga Narasumber yang berkompetenakan mengadakan “PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED)”.

TUJUAN

  1. Melaksanakan Prosedur Standar Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Dan Juga Neonatal Pada Tingkat Pelayanan Kesehatan Primer.
  2. Melakukan Pengambilan Keputusan Klinik Secara Tepat Dan Juga Cepat Pada Kasus Dengan Kegawatdaruratan Obstetri Dan Juga Neonatal.
  3. Mengenali Dan Juga Mengambil Keputusan Klinik Secara Benar Pada Kasus Kegawatdaruratan Tunggal Maupun Yang Terintegrasi.
  4. Mencegah Resiko Reproduksi Melalui Upaya Pencegahan, Promosi Kesehatan Dan Juga Mempersiapkan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Dan Juga Neonatal.
  5. Mempersiapkan Dan Juga Melaksanakan Latihan Kegawatdaruratan Obstetri Dan Juga Neonatal Secara Berkala Dalam Upaya Mempertahankan Keterampilan Dan Juga Kewaspadaan Petugas Pelayanan Kesehatan Terhadap Situasi Dan Juga Kondisi Kegawatdaruratan Yang Dapat Terjadi Setiap Saat.

MATERI PONED

  1. Manajemen Poned
  2. Kebijakan Program Kesehatan dan juga Sistim Rujukan Pada Ibu dan juga Bayi Baru Lahir
  3. Pencegahan Infeksi pada Persalinan dan juga Bayi Baru Lahir
  4. Tata Laksana Kegawatdaruratan pada Kehamilan, Persalinan dan juga Nifas
  5. Surveilens Kematian Ibu
  6. Distosia Bahu
  7. Maternal Collapse
  8. Preeklamsia dan juga Hipertensi Dalam Kehamilan
  9. Perdarahan Pasca Salin
  10. Persalinan Bokong
  11. Strategi Pendekatan Risiko dan juga Sistem Rujukan
  12. Kegawatan Bayi Baru Lahir/ Neonatus di Beberapa Tingkat Pelayanan Neonatus
  13. Neonatal Resuscitation
  14. Nutrisi Parental pada Neonatus

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  6.000.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel Yogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  5.000.000,-/peserta Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi. Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

BULAN JANUARIBULAN FEBRUARIBULAN MARET
23 – 25 JANUARI 2025 20 – 22 FEBRUARI 2025  20 – 22 MARET 2025 
BULAN APRILBULAN MEIBULAN JUNI
 24 – 26 APRIL 2025  22 – 24 MEI 2025  19 – 21 JUNI 2025 
BULAN JULIBULAN AGUSTUSBULAN SEPTEMBER
 24 – 26 JULI 2025  28 – 30 AGUSTUS 2025  25 – 27 SEPTEMBER 2025 
BULAN OKTOBERBULAN NOVEMBERBULAN DESEMBER
 23 – 25 OKTOBER 2025  27 – 29 NOVEMBER 2025   18 – 20 DESEMBER 2025